Tuesday, February 20, 2007

Pengelolaan Sampah di Tangkuban Perahu

Saya telah beberapa kali melakukan cross country (jalan kaki) dari gerbang kawasan wisata Tangkuban (Cikole) sampai ke Kawah Ratu untuk sekedar refreshing. Kesan yang saya peroleh adalah pengelolaan sampah di kawasan ini buruk dan kurang mendapat perhatian dari pengelola kawasan hutan.

Berikut adalah kondisinya:
1. Terdapat beberapa lokasi penimbunan sampah (organik dan nonorganik) di dekat gerbang masuk Kawah Domas. Sampah-sampah ini ditimbun begitu saja di jurang tepi jalan.
2. Jumlah tong sampah di kawasan Kawah Ratu sangat sedikit, dan tanpa memiliki TPA.
3. Para pedagang di Kawah ratu membuang sampah di kawasan hutan di belakang warung mereka, tanpa memiliki TPA bersama.
4. Para pengunjung membuang sampah sembarangan di kawasan puncak, maupun selama perjalanan dari gerbang Cikole sampai Kawah.

Kondisi ini sangat memprihatinkan, karena kawasan Kawah merupakan objek wisata yang dikunjungi tidak hanya oleh masyarakat Jawa Barat, tapi juga pendatang luar kota. Hutan Tangkuban juga merupakan habitat bagi sejumlah kera yang mendiami hutan daerah Kawah Ratu dan Kawah Upas. Kawasan ini juga merupakan tempat mencari nafkah bagi masyarakat di sekitar Cikole dengan berdagang atau jasa wisata.

Saran yang mungkin harus diperbaiki oleh Pemda pengelola kawasan, adalah:
1. Membersihkan timbunan sampah di tepi-tepi jurang (jurang ini tidak terlalu terjal dan tidak dalam)
2. Membuat TPA sementara untuk sampah para pedagang dan pengunjung, kemudian dipindahkan ke suatu lokasi pengolahan akhir.
3. Menyediakan lebih banyak tong-tong sampah di kawasan Kawah Ratu, Kawah Upas, dan di lokalisasi pedagang.

Untuk pengunjung dan para pedagang, marilah kita jaga bersama-sama kebersihan kawasan Kawah. Kawasan wisata ini milik kita bersama, kita mencari rejeki di kawasan ini, kita juga mencari ketenangan dan refreshing di kawasan ini, mengapa kita memperlakukannya begitu buruk (buang sampah sembarangan dan mencoret-coret batu)? Marilah kita mulai dari sekarang, dan harus dimulai dari diri sendiri.

I Kadek Suparta
Cisitu Lama VA 160B Bandung

No comments: